Tiongkok telah mengambil langkah besar dalam mendorong revitalisasi desa melalui pariwisata. Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang mereka jalankan untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa-desa yang ada di negara mereka.
Salah satu program yang berhasil dilakukan oleh Tiongkok adalah dengan membangun infrastruktur pariwisata di desa-desa yang masih terisolasi. Mereka membangun jalan raya, jembatan, dan fasilitas lainnya untuk memudahkan akses wisatawan ke desa-desa tersebut. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan kepada warga desa dalam bidang pariwisata agar mereka dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan.
Tiongkok juga aktif mempromosikan pariwisata desa melalui berbagai media, seperti video promosi, pameran pariwisata, dan lain sebagainya. Mereka juga bekerja sama dengan agen pariwisata dan perusahaan swasta untuk memasarkan pariwisata desa mereka ke pasar internasional.
Dampak dari program revitalisasi desa melalui pariwisata ini sangat positif bagi masyarakat desa. Banyak warga desa yang kini memiliki penghasilan tambahan dari usaha pariwisata yang mereka jalankan. Selain itu, pariwisata juga membuka peluang kerja baru bagi warga desa, baik sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, atau pekerja di sektor pariwisata lainnya.
Indonesia bisa belajar banyak dari langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Tiongkok dalam mendorong revitalisasi desa melalui pariwisata. Dengan mengembangkan potensi pariwisata di desa-desa yang ada di Indonesia, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, serta melestarikan budaya dan tradisi lokal. Semoga pemerintah Indonesia dapat mengambil inspirasi dari Tiongkok dalam mengembangkan pariwisata desa di tanah air.