Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental akibat kurang gizi dan asupan nutrisi yang tidak mencukupi. Dampak stunting pada anak sangatlah serius, karena dapat berdampak pada kesehatan, perkembangan fisik, mental, dan kemampuan belajar anak.
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tubuh yang pendek dan berat badan di bawah standar usianya. Mereka juga rentan mengalami infeksi, gangguan kesehatan, dan masalah perkembangan mental. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka secara keseluruhan, serta berdampak pada kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan.
Dokter sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang dampak stunting pada anak. Orang tua perlu menyadari pentingnya memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan mencukupi bagi anak, mulai dari masa kehamilan hingga usia pertumbuhan. Dokter juga bisa memberikan saran dan panduan mengenai pola makan yang sehat dan bergizi untuk mencegah stunting pada anak.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan perawatan dan intervensi yang diperlukan bagi anak yang mengalami stunting, seperti suplementasi gizi, terapi fisik, dan pembinaan psikologis. Dengan peran dokter yang aktif dalam memberikan edukasi dan perawatan, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup anak-anak di Indonesia.