Gunung Lewotobi, sebuah gunung api aktif yang terletak di Pulau Flores, kembali meletus pada Minggu pagi. Letusan ini menyebabkan awan panas dan abu vulkanik yang meluncur ke udara, mengancam keselamatan warga sekitar.
Menurut Badan Geologi Indonesia, letusan ini terjadi sekitar pukul 6 pagi dan menyebabkan tingkat aktivitas gunung meningkat. Pihak berwenang telah menetapkan radius pengungsian sejauh 2 kilometer dari kawah gunung untuk mengantisipasi potensi bahaya yang bisa ditimbulkan.
Gunung Lewotobi sudah beberapa kali meletus dalam beberapa tahun terakhir, namun letusan kali ini dikatakan lebih besar dari sebelumnya. Pihak berwenang juga telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menjauhi daerah sekitar gunung dan tetap waspada terhadap ancaman bahaya yang bisa timbul akibat letusan tersebut.
Para ahli geologi terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi untuk memprediksi kemungkinan letusan selanjutnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Warga sekitar juga diimbau untuk tetap tenang dan mematuhi perintah evakuasi jika diperlukan.
Letusan Gunung Lewotobi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung api dan pentingnya untuk selalu waspada terhadap aktivitas gunung yang ada di sekitar kita. Semoga dengan kerjasama antara pihak berwenang, para ahli, dan masyarakat, kita bisa mengurangi risiko dan kerugian akibat letusan gunung api di masa depan.