Kembuhung, kearifan lokal kurangi limbah makanan

Kembuhung, Kearifan Lokal Kurangi Limbah Makanan

Di tengah perkembangan teknologi dan gaya hidup modern, kearifan lokal seringkali terpinggirkan dan dilupakan. Namun, di desa-desa di Indonesia, masih banyak praktik kearifan lokal yang dapat memberikan solusi bagi berbagai permasalahan, termasuk masalah limbah makanan.

Salah satu contoh kearifan lokal yang masih dijalankan di beberapa desa di Indonesia adalah kembuhung. Kembuhung merupakan praktik untuk mengurangi limbah makanan dengan cara membagi makanan yang tersisa kepada hewan ternak atau binatang peliharaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk tidak membuang makanan yang masih layak dikonsumsi.

Praktik kembuhung ini biasanya dilakukan setelah makan bersama di rumah makan atau dalam acara-acara keluarga. Sisa makanan yang ada kemudian tidak langsung dibuang, melainkan disimpan untuk diberikan kepada hewan ternak di sekitar rumah. Dengan cara ini, limbah makanan dapat dihindari dan sekaligus memberikan manfaat bagi hewan ternak yang membutuhkan asupan tambahan.

Kembuhung juga mencerminkan sikap bijak dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Dengan memanfaatkan sisa makanan untuk memberikan nutrisi kepada hewan ternak, maka tidak hanya limbah makanan dapat dikurangi, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan hewan ternak tersebut.

Selain itu, praktik kembuhung juga dapat menjadi salah satu langkah untuk mengurangi penggunaan pakan ternak yang berbahan baku impor. Dengan memberikan sisa makanan kepada hewan ternak, maka penggunaan pakan impor dapat dikurangi, sehingga dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap impor pakan ternak.

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis pangan, praktik kembuhung ini dapat menjadi salah satu solusi yang sederhana namun efektif untuk mengurangi limbah makanan dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga dan melestarikan kearifan lokal seperti kembuhung, sebagai upaya untuk mengurangi limbah makanan dan menjaga keseimbangan alam.