Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia menyatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini telah menyebabkan sejumlah daerah di Indonesia menjadi rawan bencana. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk dapat mengantisipasi dan mengatasi dampak-dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem ini.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi telah terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tentu saja menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama bagi daerah-daerah yang rawan terkena bencana alam seperti banjir, longsor, dan tanah longsor.
Kemenpar sendiri telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana untuk mengurangi dampak buruk dari curah hujan tinggi ini. Mereka bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait dan pemerintah daerah untuk menyusun rencana darurat dan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana alam.
Selain itu, Kemenpar juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana alam. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan banjir dan meluapnya sungai.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana akibat curah hujan tinggi dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Kemenpar terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi cuaca dan potensi bencana yang mungkin terjadi, serta siap memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Semoga dengan langkah-langkah yang telah diambil, dapat mengurangi risiko bencana dan melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem.