Maskapai penerbangan di Papua mulai menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan virus MPOX guna melindungi penumpang dan karyawan dari penyebaran virus yang berbahaya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan kasus MPOX yang terjadi di beberapa wilayah di Papua.
SOP tersebut mencakup berbagai langkah pencegahan, mulai dari penyediaan hand sanitizer di seluruh area bandara dan pesawat, pemeriksaan suhu tubuh penumpang sebelum masuk ke pesawat, hingga pembatasan jumlah penumpang yang dapat duduk bersama dalam satu baris. Selain itu, maskapai juga memberlakukan aturan ketat terkait penggunaan masker selama penerbangan.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah Papua, Rudi Kurniawan, mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan ini sangat penting untuk mengurangi risiko penularan virus MPOX di lingkungan penerbangan. “Kami bekerja sama dengan semua maskapai penerbangan yang beroperasi di Papua untuk memastikan bahwa SOP pencegahan virus MPOX diterapkan dengan ketat,” ujarnya.
Selain itu, Rudi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku selama penerbangan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan secara teratur, dan mengenakan masker dengan benar,” tambahnya.
Dengan adanya langkah-langkah pencegahan yang telah diimplementasikan oleh maskapai penerbangan di Papua, diharapkan penyebaran virus MPOX dapat ditekan dan situasi kesehatan di wilayah tersebut dapat segera pulih. Semua pihak harus bekerja sama dan saling mendukung untuk melawan pandemi ini demi kebaikan bersama.