Seorang psikolog telah menyatakan bahwa hukuman fisik tidak relevan dalam mendidik anak kecil di masa kini. Menurutnya, pendekatan yang lebih efektif dalam mendidik anak adalah dengan memberikan pemahaman dan pendekatan yang lebih positif.
Hukuman fisik seperti memukul atau memukuli anak telah lama dianggap sebagai cara yang efektif dalam mendisiplinkan anak. Namun, psikolog modern kini semakin menyadari bahwa pendekatan tersebut tidaklah relevan dan bahkan dapat berdampak negatif bagi perkembangan anak.
Menurut psikolog tersebut, hukuman fisik dapat menyebabkan rasa takut dan trauma pada anak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan emosional mereka. Selain itu, hukuman fisik juga tidak mengajarkan anak untuk memahami kesalahan mereka dan belajar dari kesalahan tersebut.
Sebagai gantinya, psikolog menyarankan agar orangtua dan pendidik menggunakan pendekatan yang lebih positif dan mendidik, seperti memberikan penjelasan tentang konsekuensi dari tindakan anak, memberikan contoh yang baik, serta memberikan pujian dan dorongan saat anak melakukan sesuatu yang baik.
Dengan pendekatan yang lebih positif dan mendidik, anak dapat belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, memahami konsekuensi dari tindakan tersebut, serta mengembangkan kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara mandiri.
Dalam menghadapi tantangan dalam mendidik anak di masa kini, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memahami bahwa hukuman fisik bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, dengan memberikan pendekatan yang lebih positif dan mendidik, anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kepribadian yang baik.