Stasiun Kereta Api Bandung merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan bersejarah. Stasiun ini terletak di Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Stasiun Kereta Api Bandung dibangun pada tahun 1884 oleh pemerintah Hindia Belanda dan diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1884. Stasiun ini awalnya diberi nama “Bandoeng Station” dan merupakan salah satu stasiun penting di jalur kereta api dari Batavia (sekarang Jakarta) menuju kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Seiring dengan perkembangan zaman, Stasiun Kereta Api Bandung mengalami berbagai perubahan dan renovasi untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang dan layanan kereta api. Pada tahun 1926, stasiun ini mengalami renovasi besar-besaran yang mengubah tata letak bangunan menjadi lebih modern dan fungsional.
Selama masa penjajahan Jepang, Stasiun Kereta Api Bandung juga menjadi saksi bisu dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Kota Bandung. Setelah kemerdekaan Indonesia, stasiun ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Hingga kini, Stasiun Kereta Api Bandung tetap menjadi salah satu stasiun kereta api tersibuk di Indonesia dengan layanan kereta api antarkota dan antarprovinsi. Selain itu, stasiun ini juga menjadi salah satu ikon arsitektur kota Bandung yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan sejarahnya yang panjang dan bersejarah, Stasiun Kereta Api Bandung merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah perkeretaapian di Indonesia. Stasiun ini bukan hanya sebagai tempat transit penumpang, tetapi juga sebagai peninggalan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi-generasi mendatang. Semoga Stasiun Kereta Api Bandung tetap menjadi salah satu simbol kebanggaan bagi warga Bandung dan Indonesia.