Minyak goreng adalah salah satu bahan dapur yang paling sering digunakan dalam proses memasak. Namun, memilih minyak goreng yang tepat bisa menjadi hal yang menantang bagi sebagian orang. Untuk itu, Nagita dan chef Devina berbagi tips dalam memilih minyak goreng yang baik dan sehat.
Pertama-tama, Nagita menyarankan untuk memilih minyak goreng yang memiliki kandungan lemak jenuh rendah. Lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, pilihlah minyak goreng yang mengandung lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda yang lebih sehat untuk tubuh.
Selain itu, chef Devina menekankan pentingnya memperhatikan titik panas dari minyak goreng yang akan digunakan. Titik panas adalah suhu di mana minyak mulai menghasilkan asap dan berubah warna. Minyak dengan titik panas yang tinggi lebih cocok untuk menggoreng makanan dengan suhu tinggi, sehingga makanan akan lebih renyah dan tidak terlalu berminyak.
Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan label kandungan nutrisi pada kemasan minyak goreng. Pilihlah minyak goreng yang mengandung kolesterol rendah dan bebas trans fat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, pilihlah minyak goreng yang tidak mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, dan antioksidan buatan.
Terakhir, Nagita menyarankan untuk memilih minyak goreng yang memiliki aroma dan rasa yang netral. Minyak goreng dengan aroma yang kuat dan rasa yang mendominasi dapat mengganggu cita rasa makanan yang sedang dimasak. Oleh karena itu, pilihlah minyak goreng yang tidak memiliki aroma dan rasa yang terlalu kuat sehingga bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan.
Dengan mengikuti tips dari Nagita dan chef Devina di atas, diharapkan kita bisa memilih minyak goreng yang baik dan sehat untuk digunakan dalam proses memasak. Jaga selalu kesehatan tubuh dengan memilih minyak goreng yang tepat dan menghindari minyak goreng yang tidak sehat. Semoga bermanfaat!