Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi

Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, Labuan Bajo selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri. Namun, kehadiran wisatawan di Labuan Bajo belakangan ini menjadi agak terganggu oleh erupsi gunung Lewotobi yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Erupsi gunung Lewotobi yang terjadi pada tanggal 29 Oktober 2021 menyebabkan hujan abu vulkanik yang cukup tebal di sekitar Labuan Bajo. Hal ini membuat kondisi udara di sekitar Labuan Bajo menjadi tidak sehat dan berpotensi membahayakan kesehatan wisatawan yang berada di daerah tersebut.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah setempat bersama dengan pihak terkait segera melakukan evakuasi terhadap wisatawan yang berada di Labuan Bajo. Para wisatawan pun dipindahkan ke tempat-tempat yang lebih aman, seperti hotel-hotel di kota Labuan Bajo atau bahkan ke kota lain yang jauh dari zona bahaya erupsi gunung Lewotobi.

Meskipun terjadi evakuasi, para wisatawan yang berada di Labuan Bajo tetap dapat menikmati berbagai keindahan alam dan kegiatan wisata yang ada di daerah tersebut. Selain itu, pemerintah setempat juga terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung Lewotobi agar dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat dan wisatawan.

Meskipun terjadi insiden erupsi gunung Lewotobi, Labuan Bajo tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Dengan keindahan alam yang masih terjaga dan berbagai kegiatan wisata yang menarik, Labuan Bajo tetap menjadi pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang ingin menikmati liburan yang berkesan.

Dengan demikian, wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi gunung Lewotobi sudah dievakuasi dengan selamat dan dapat melanjutkan liburan mereka dengan tenang dan nyaman. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.