Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat berdampak serius bagi kesehatan seseorang jika tidak diatasi dengan baik. Salah satu faktor risiko terjadinya diabetes adalah gaya hidup yang kurang aktif, terutama kurangnya aktivitas fisik.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat membantu mengurangi risiko terjadinya diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik ringan selama 12 menit setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes.

Aktivitas fisik yang dimaksud dalam penelitian ini termasuk berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan kegiatan ringan lainnya yang dapat meningkatkan denyut jantung. Meskipun aktivitas fisik ini dilakukan dalam waktu singkat, namun ternyata sudah cukup efektif dalam mengurangi risiko diabetes.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat atau intensif setiap hari untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko diabetes. Bahkan aktivitas fisik sesekali saja sudah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga gaya hidup yang sehat dan aktif, meskipun hanya dengan melakukan aktivitas fisik ringan sesekali. Dengan demikian, kita dapat mencegah risiko terjadinya diabetes dan mempertahankan kesehatan tubuh secara keseluruhan.