Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah menegaskan pentingnya pariwisata regeneratif untuk keberlanjutan industri pariwisata di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada hari Kamis (17/2).
Menparekraf menekankan bahwa pariwisata regeneratif merupakan konsep yang penting untuk menjaga keberlanjutan industri pariwisata di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19. Konsep ini mengedepankan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam pengembangan destinasi pariwisata.
Dalam pariwisata regeneratif, pengembangan destinasi pariwisata dilakukan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan, seperti pelestarian alam, pengelolaan limbah, dan konservasi sumber daya alam. Selain itu, aspek keberlanjutan sosial juga menjadi fokus dalam pariwisata regeneratif, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal dan melibatkan mereka dalam pengembangan pariwisata.
Menparekraf juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata regeneratif di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi yang kuat, diharapkan pariwisata regeneratif dapat menjadi salah satu solusi untuk memulihkan industri pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
Selain itu, Menparekraf juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengembangan pariwisata regeneratif. Inovasi diperlukan untuk menciptakan pengalaman pariwisata yang unik dan berkesan bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata di Indonesia.
Dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan pariwisata regeneratif, diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Semua pihak, baik pemerintah, industri pariwisata, maupun masyarakat, perlu bersinergi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.